sinis tapi kece

Seringkali saya mengklaim diri saya itu sangat sinis dan cuek. Memang iya begitu adanya, tapi pada kenyataannya saya nggak pernah tau seberapa tinggi/rendahnya level kesinisan ini sampai salah seorang teman ngomong ke saya,"si Drogba tuh ya Sul, orang paling sinis sedunia dan sinisnya selevel di atas elo."

Waw, ternyata sesinis itu kah saya sampai levelnya persis di bawah orang paling sinis di dunia? Hmm, mungkin sudah saatnya untuk introspeksi diri. Seperti yg Ibu bilang, watak itu ga bisa dirubah, hanya bisa dikendalikan dan diperbaiki dan itu semua udah diatur sama Tuhan. Watak itu human nature, beda sama kebiasaan. Saya rasa walaupun yg punya watak ini saya, saya enggak berhak untuk merubahnya as long as I feel ok with it. Cukup kendalikan saja sesuai dengan kadar standarnya.

Eniwei, kalo si teman membaca saya yakin dia menyebutnya tanpa maksud mencela karena sebaik-baiknya teman adalah yg mengerti kepribadian temannya dan menerima apa adanya hehehe. Dan untuk oknum bernama Drogba, itu bukan nama sebenarnya. Sejauh yg saya ingat saya ga punya teman namanya Drogba dan sepertinya Drogba itu masih atlit sepakbola yg main di Chelsea. Kenalan dulu deh nih sama Drogba....

"salam olahraga..."

Toodle Doo ;D

Darn

I should stop saying things because after I said it something always happened. Even when I don't say the names. I feel bad.